Memilih peralatan dan pemasok pengemasan yang tepat dapat membuat atau menghancurkan sebuah proyek. Ada begitu banyak variabel yang berbeda sehingga sulit untuk menemukan peralatan dan dukungan yang tepat yang akan memenuhi kebutuhan Anda saat ini dan di masa mendatang. Di sini kami telah menguraikan beberapa hal yang perlu dipertimbangkan ketika mengevaluasi pilihan Anda.

1. Bekerja dengan pemasok yang berkualitas & bereputasi baik.

Apakah pemasok yang Anda pertimbangkan memiliki dasar pemasangan yang kokoh dan apakah mereka menunjukkan kemampuan untuk memberikan sistem yang berhasil pada aplikasi ini atau yang serupa?

2. Apakah calon pemasok telah melakukan audit secara menyeluruh?

Karena ada beberapa metodologi pengemasan, platform pengemasan, dan opsi material yang berbeda, ada baiknya untuk terlebih dahulu melakukan penilaian lengkap terhadap proses Anda saat ini dan bagaimana hal itu dapat ditingkatkan atau berpotensi ditingkatkan. Jika Anda memulai produk baru atau lini baru, yang terbaik adalah bekerja dengan tim yang dapat memberi Anda panduan, keahlian, dan pemahaman lengkap tentang kebutuhan Anda sekarang dan di masa depan. Ini membutuhkan komunikasi yang komprehensif antara operasi, pemasaran, pembelian, teknik, dan calon pemasok.

Sebelum berkomitmen pada pemasok, pastikan Anda telah membagikan gambar fasilitas Anda dan peralatan yang mereka usulkan sesuai dengan lantai produksi Anda. Jika ada keterbatasan, sebaiknya pahami sejak dini agar solusinya bisa dikembangkan

3. Jadilah spesifik dalam kebutuhan Anda

Buatlah sespesifik mungkin saat membagikan persyaratan Anda sehingga pemasok dapat mengembangkan opsi untuk proyek Anda. Mereka harus meninjau RFQ Anda dengan sisir bergigi halus dan menunjukkan dengan jelas di mana mereka dapat bertemu dan di mana mungkin perlu untuk menyesuaikan. Anda memulai apa yang seharusnya menjadi hubungan jangka panjang karena itu akurasi dan kelengkapan sangat penting. Dengan informasi ini pemasok akan mulai mempertimbangkan berbagai opsi yang berpotensi memenuhi kebutuhan Anda. Beberapa pertanyaan jelas yang perlu dijawab di muka.

1. Apa persyaratan kecepatan lari Anda? Berapa paket per menit? Apakah Anda memperkirakan kebutuhan akan peningkatan output di masa depan?

2. Jenis lingkungan apa yang akan dioperasikan oleh peralatan? (mis. manufaktur berpendingin, ruang bersih, ruang ambien.)

3. Tentukan persyaratan paket Anda – mis. MAP dan jika ya, berapa sisa yang diperlukan? Sudahkah Anda memilih bahan & pemasok bahan?

4. Persyaratan sanitasi? (mis. mengidentifikasi peringkat IP untuk wash-down, panel miring, kebuntuan, 3A, UL, CSA, dll.)

5. Apakah produk Anda memerlukan baki, film, sisipan khusus? Berikan .DWG & .DXF, .STP, foto & sampel jika sudah ada.

6. Bandingkan biaya operasi jangka panjang vs. harga pembelian awal. Biaya awal yang lebih rendah tidak berarti menurunkan total biaya kepemilikan. (TCO)

7. Bahasa apa saja yang diperlukan di HMI?

8. Apakah pabrik Anda memiliki standar sistem kontrol/otomatisasi?

4. Apakah peralatan cukup tangguh untuk menahan produksi penuh?

Sebelum membeli mesin pengemas, Anda harus mempertimbangkan umur panjangnya. Pastikan pemasok Anda memberi Anda pemahaman tentang bagaimana peralatan dibuat. Mesin pengemasan yang sering memiliki sejumlah bagian yang bergerak dan desain yang kuat akan membantu meminimalkan efek getaran dari waktu ke waktu. Getaran dapat menimbulkan masalah dengan kelelahan logam, fraktur stres, masalah bantalan, dan kabel longgar yang mengakibatkan waktu henti yang berlebihan dan peningkatan biaya penggantian suku cadang. Tanyakan tentang pertimbangan lain yang akan memastikan garis bertahan di lingkungan pencucian dan pembersihan yang ketat. Mintalah biaya suku cadang historis dari produsen dan peralatan serupa untuk memperkirakan pengeluaran suku cadang setiap tahun. Kerjakan pekerjaan rumah Anda; tanyakan profesional tepercaya lainnya tentang pengalaman mereka dengan peralatan DAN pemasok. Selain itu,

5. Kebutuhan akan fleksibilitas.

Beberapa pabrik memiliki peralatan khusus untuk setiap SKU, sementara yang lain sering berganti. Pastikan peralatan yang Anda ulas memenuhi dan melampaui kebutuhan Anda saat ini. Seringkali perusahaan terjebak dengan one-trick-pony yang tidak memiliki kemampuan untuk mengubah dari satu ukuran ke ukuran lain dari satu metodologi ke metodologi lainnya (peta, kulit, ruang hampa). Luangkan waktu di muka untuk menentukan apakah pembelian ini pada akhirnya dapat menjadi bisnis baru bagi Anda.

6. Pertimbangkan pergantian.

Changeover adalah proses mengubah mesin atau menyelesaikan jalur otomasi dari menjalankan satu produk menjadi menjalankan produk yang berbeda. Ini menjadi faktor TCO dan downtime Anda. Pertimbangkan apakah produsen peralatan meluangkan waktu untuk merancang dan mengembangkan metode guna mengurangi waktu yang diperlukan untuk mengganti belt, film, baki, bahan, infeed, pemrograman, buffer, dll. Kesederhanaan pergantian akan menghasilkan efisiensi waktu kerja yang lebih tinggi dan mempersingkat waktu pelatihan bagi operator.

7. Apakah pemasok merupakan kandidat yang baik untuk kemitraan jangka panjang?

Pembelian peralatan lebih dari sekedar pertukaran uang untuk barang, itu menyatakan komitmen untuk kolaborasi jangka panjang antara dua organisasi. Peralatan pengemasan dan otomasi dapat terus berproduksi hingga dua puluh tahun ke atas, jadi Anda harus memilih pemasok yang berusaha setiap hari untuk membantu meningkatkan keuntungan Anda. Apakah vendor pilihan Anda menawarkan rencana pemeliharaan preventif? Apakah Anda yakin mereka bisa mendapatkan teknisi servis di lokasi dengan cepat jika diperlukan? Bisakah mereka membantu memecahkan masalah dari jarak jauh? Sudahkah mereka membangun pelatihan untuk instalasi? Bisakah Anda mendapatkan pelatihan secara berkala karena tingkat perputaran Anda mungkin relatif tinggi? Apakah mereka memiliki inventaris peralatan jika kami membutuhkan sesuatu dengan cepat? Berapa persentase pengiriman tepat waktu untuk suku cadang? Jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini akan membantu membuat keputusan lebih jelas.